Tentang Maghfirah


Di sini saya coba kembali mengulang apa yang pernah saya sampaikan di atas panggung saat acara penutupan rangkaian umrah di Jeddah beberapa waktu yang lalu. Ini adalah perjalanan pertama saya. Berangkat seorang diri, tanpa didampingi keluarga, kerabat dekat, ataupun teman merupakan hal luar biasa yang pernah saya lakukan. Saya memahami kesulitan yang dialami Maghfirah untuk memberangkatkan saya. Mulai dari mencarikan mahram untuk saya. Mencarikan teman sekamar, karena sebagian dari jema’ah memang sudah genap, ada kesulitan menyelipkan pada keluarga mana saya bisa diterima. Tapi untunglah, walaupun cukup merepotkan mereka, akhirnya saya mendapat ‘tempat’ di rombongan asal Brebes. Menyenangkan sekali berada di antara mereka. Saya yang memang anak orang Tegal, jadi seperti merasa berada di tengah-tengah keluarga sendiri. Mereka semua lugu, ramah, dan menyambut baik kehadiran saya.

Memang saya belum pernah mencoba travel lain sabagai bahan perbandingan. Tapi sejauh ini, saya tidak punya keluhan apa-apa tentang Maghfirah. Pelayanannya baik. Ustad pembimbingnya juga bagus-bagus, ramah. Bahkan dari beberapa Jemaah yang memang sudah duluan mengenal Maghfirah dan beberapa kali menggunakan jasanya, semua responnya positif. Demikianlah, semoga pada keberangkatan umrah maupun haji berikutnya saya berharap bisa kembali berjodoh dengan Maghfirah. Amin.

No comments:

Post a Comment